3 ALASAN KAMU HARUS BACA BUKU
Jika bicara mengenai baca buku pasti dari kita langsung skip. Karena menurut kita orang yang baca buku dianggap sebagai “Kutu Buku” atau “Anak Culun”. Padahal banyak manfaat dari membaca buku. Tapi kan, sekarang udah ada podcast atau video yang membahas isi dari sebuah buku? Jadi, kita enggak perlu repot untuk baca buku. Ada benarnya sih, semua hal itu tentu ada kelebihannya masing-masing. Toh, podcast atau video itu hanya membahas inti-intinya saja karena tidak mungkin content creator harus menuangkan isi seluruh buku ke dalam podcast atau video mereka. Tentu durasinya akan kepanjangan. Benar tidak? Di artikel ini aku mau membahas 3 alasan kamu harus baca buku.
Oh ya, sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk dukung blog ini dengan subscribe, komen, dan share ke teman-teman kalian, keluarga, atau siapapun itu. Bagi kalian yang belum baca artikel sebelumnya, seperti "Bicara Dunia Bakal Gak Ada Habisnya", "Apa itu Privasi", dan sebagainya, yuk dibaca. Terima kasih sudah mendukung blog ini 🙂
● ● ●
Sebenarnya dengan membaca buku pastinya memperkaya literasi kita. Tentu, akan banyak kosakata yang kita kuasai nantinya dan ini sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri untuk ke depannya, baik itu di pekerjaan maupun di kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, terdapat data yang sangat memprihatinkan. Apa itu? Menurut data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2016 Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia. Miris tidak dengan fakta yang ada?
Di sisi lain, terdapat data UNESCO lainnya yang menunjukkan bahwa hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca. Lalu, pada tahun 2019 berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara, yakni masuk ke dalam nominasi 10 negara terbawah yang memiliki literasi rendah.
Ironisnya, meskipun minat baca buku rendah namun data wearesocial per Januari 2017 memperlihatkan bahwasanya orang Indonesia bisa menatap layar gadgetnya kurang lebih 9 jam sehari. Jadi tidak heran kalo dalam hal kecerewetan di media sosial orang Indonesia menduduki urutan ke-5 di dunia. Hal yang sangat fantastis bukan?
Coba bayangkan, kita malas baca buku atau malas baca sesuatulah, terus ilmu kita juga kurang karena tadi gak suka membaca, ditambah lagi dengan hobi menatap layar gadget berjam-jam, ditambah bumbu yakni paling cerewet di medsos. Jadi, pantas saja jika kita sering kali termakan berita-berita hoax dan fitnah yang bertujuan untuk provokasi. Sepertinya, sudah menjadi kebiasaan kita jika ada suatu berita yang belum tentu kebenarannya, namun kita langsung like dan share ke grup keluarga atau grup-grup lainnya.
Semua hal tersebut, tentu bisa diubah kebiasaannya selama kita memang mau untuk berubah. Jika dari diri sendiri aja tidak mau berubah apalagi ajakan orang lain pasti diacuhkan. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa kita harus membaca buku, yakni sebagai berikut.
1) Semakin bijak dalam berpikir
Cara kita berpikir akan sangat menentukan ucapan yang kita lontarkan. Kemudian, kita juga akan dapat memilah mana yang perlu dipikirkan dan mana yang tidak perlu dipikirkan. Jadi, energi yang kita keluarkan nantinya tidak sia-sia begitu saja.
2) Semakin bijak dalam ucapan
Bagaimana tidak, banyak sekali dari hubungan yang kita jalani dengan orang lain rusak karena ucapan yang kita lontarkan. Di mana ucapan tersebut tidak kita pikirkan terlebih dahulu, asal keluar dari mulut saja. Bayangkan, jika ada satu hati yang terluka karena ucapan yang tidak baik, lalu cepat atau lambat kita juga akan merasakan rasa luka tersebut, ya walaupun bukan dari orang yang sama kita dapatkan ucapan buruk tersebut. Namun, bisa saja ucapan buruk yang kita terima dari mulut orang lain. Jika mau dihargai dan dihormati maka hargai orang lain terlebih dahulu. Sehingga sangat penting untuk membaca buku agar kita tahu ilmu dari sudut pandang dari segala aspek.
3) Semakin bijak dalam bertindak
Dengan ilmu yang didapatkan dari membaca tadi pasti akan membuat dirinya selektif dalam bertindak. Ini kembali lagi dengan pikiran, ia akan memikirkan dengan sebaik-baiknya sehingga ia akan bertindak dengan apa yang telah ia pikirkan dengan baik. Karena jika salah dalam bertindak maka nantinya akan menyesal di kemudian hari.
Nah, itu 3 alasan kamu harus baca buku, selain dari memperkaya literasi dan kosakata kita. Jika tidak suka membaca, coba saja baca bacaan yang memang kalian suka terlebih dahulu, pasti lama-lama akan terbiasa. Semoga hal ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk rajin membaca. Mungkin sekarang kita merasa hebat dari orang lain, namun jika kita telah membuka cakrawala kita pasti kita merasa tidak ada apa-apanya dari orang-orang lain.
Mungkin, kalian bisa share pengalaman atau cerita kalian di kolom komentar atau bisa juga melalui dm instagramku @mulfiyaa. Oh ya, selanjutnya bahas apa lagi ya? Kalo ada ide dari kalian bisa komen di kolom komentar yaa.
Wawwww luar biasa, sangat termotivasi dengan isi artikel ini