5 LOVE LANGUAGE DARI 1 SUMBER
 

5 LOVE LANGUAGE DARI 1 SUMBER

 

 

Tentu dari kita semua tidak asing dengan istilah love language, apalagi dengan adanya berbagai konten di media sosial, lantas membuat kita sering melihat apalagi mendengar tentang ini. Banyak anak muda di zaman sekarang menggunakan istilah ini dalam kehidupannya. Akan tetapi, apakah kita tahu bahwa 5 love language bisa didapatkan dari 1 sumber? Lalu, apa sih love language itu? 

 

Menurut kutipan dari satu persen love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal ini dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language. Love language itu terbagi menjadi lima jenis, yakni Words of Affirmation; Quality Time; Receiving Gifts; Acts of Service; dan Physical Touch. 

 

Setiap orang punya love language­ masing-masing. Ada yang merasa disayangi atau dicintai karena words of affirmation, ada juga yang acts of service dan lain sebagainya. Akan tetapi, umumnya jarang sekali seseorang bisa mendapatkan 5 love language dari satu sumber sekaligus karena rasanya sulit sekali untuk menemukan semua hal tersebut dalam diri seseorang. Apalagi kita tahu bahwa manusia adalah makhluk yang serba kekurangan, sangat tidak mungkin sebagai seorang manusia bisa memenuhi semua hal itu bagi yang lainnya tanpa ada celah kekurangan. Sehingga semestinya kita sadar bahwa manusia bukanlah tempat kita berharap apalagi mendapatkan 5 love language dari seorang manusia. 

 

Beda halnya dengan Allah Subhana Wa Ta’ala yang memberikan 5 love language sekaligus kepada setiap hambanya tanpa diminta, dengan cara begitu Allah menunjukkan rasa cinta-Nya kepada para hambanya. Coba kita renungi bersama 5 love language yang diberikan Allah kepada kita.

 

1. Words of Affirmation

Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai peringatan, petunjuk hingga penawar obat bagi setiap manusia yang beriman. Namun, manusia masih saja jarang membaca Al-Qur’an sementara ia sendiri mengatakan bahwa love language-nya adalah words of affirmation. Ini patut dipertanyakan pada diri kita masing-masing.    

 

2. Quality Time 

Allah telah memberi waktu sebanyak 5 kali dalam sehari. Di mana Allah mewajibkan bagi kita untuk beristirahat dari hiruk pikuk duniawi yang tentunya kita lelah dan ingin didengar keluh kesah kita. Sehingga Allah berikan waktu untuk kita bisa menghabiskan waktu bersama-Nya. Semua itu Allah berikan bagi hamba-hamba-Nya.   

 

3. Receiving Gifts 

Setiap kali kita bangun dari tidur, lalu kita dapati masih bernapas maka itu merupakan hadiah yang tiada tandingannya. Karena banyak orang yang telah meninggal dunia ingin dibangkitkan kembali untuk dapat hidup kembali di dunia ini. Selain itu, jika kita masih bisa mendengar, melihat, merasakan kenyamanan, dll maka itu juga anugerah Allah berikan kepada kita. Semestinya kita harus jauh lebih peka bahwa hal-hal yang terlihat kecil nikmatnya, namun sebenarnya itu yang kita butuhkan. Hal kecil itu akan terlihat bermakna apabila sudah tidak ada lagi pada diri kita.   

 

4. Acts of Service 

Allah selalu bantu kita pada kala kita susah dan sedih. Padahal belum tentu pada saat sedih kita mengingat Allah. Akan tetapi, Allah tetap bantu tanpa kita minta. Begitu sayangnya Allah pada diri ini, namun masih saja terlena.   

 

5. Phsyical Touch 

Terakhir, Allah setiap saat memberikan kita naungan hidayah, tetapi kita sendiri yang tidak sadar dan tidak menangkap sinyal hidayah itu. Kenapa bisa begitu? Ya, karena manusia selalu tertipu dengan hiruk pikuk dunia. Padahal jika pun dunia berakhir selagi kita mengejar cahaya hidayah tersebut, tentu kita tidaklah merugi sedikit pun apalagi merasakan penyesalan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *