HIDUP KITA ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA

Apabila membahas mengenai kebahagiaan, tentu banyak faktor dan standar kebahagiaan masing-masing individu. Hidup kita adalah tanggung jawab kita. Mungkin dengan melakukan hobi, kita dapat bahagia atau dengan tubuh yang sehat, seseorang dapat sangat bahagia. Semua orang ingin bahagia, semua orang ingin bebas melakukan apa yang ia sukai. Akan tetapi, mungkin kita sering bertanya-tanya, mengapa orang lain sangat sibuk dengan apa yang kita lakukan? Padahal hal yang kita lakukan adalah bukan sesuatu yang negatif malah sebaliknya, sesuatu yang sangat positif. Heran? Sama aku juga heran. Saat mereka sering menyempatkan waktunya atau malah memaksakan waktu dirinya untuk mengomentari tentang orang lain, tujuannya untuk apa sih? 

Hidup kita adalah tanggung jawab kita! Terkadang kita merasa harus mengikuti perkataan orang lain agar hati kita berkata “Tenang, aku sudah sesuai nih sama mereka”, memangnya dengan melakukan hal itu, mereka bakal peduli? Jawabannya, ya tentu tidak. Karena mereka hanya sebatas berkomentar saja. Sepertinya, jika tidak ada yang dapat dikomentari mungkin mereka bakal kepanasan deh ahahaha… 

Suka atau tidak sukanya mereka kepada kita, hidup kita tetap tanggung jawab kita. Hidup ini akan bergerak ke arah mana kita bawa, hanya kita yang dapat menentukan kehidupan seperti apa yang kita inginkan. Kehidupan itu sangatlah berarti bagi diri sendiri, buatlah cerita yang bermakna agar dapat dikenang atau malah dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Jangan sampai tanggung jawab hidup kita ini diambil alih oleh perkataan-perkataan orang lain yang belum tentu punya niat baik kepada kita. 

Memangnya jika kita melakukan apa yang mereka katakan, apakah mereka mau bertanggung jawab apabila timbul kesalahan? Ya, tentu tidak. Asalkan itu baik maka lakukanlah. Lakukan apa yang mau kita lakukan untuk dapat mencapai tujuan kita karena terkadang kita harus menjadi orang yang tidak peduli terhadap omongan-omongan yang tidak berfaedah. Pada saat mereka mengomentari, maka ingatlah langsung bahwa tujuan kita apa, apa yang mau kita capai, dan dengan siapa kita ingin bahagia. 

Tidak semua hal yang kita lakukan akan dihargai pada saat diri kita belum menjadi apa-apa. Akan tetapi, sebaliknya, jika kita sudah menjadi orang terpandang, maka mereka akan mengangguk-anggukan kepala mereka terhadap sesuatu yang kita lakukan. Aku ingatkan sekali lagi, hidup kita adalah tanggung jawab kita! Kitalah yang menjadi penulis dan menjadi peran utama dalam kehidupan kita. Kitalah yang membuat hidup ini menjadi berharga. Kita juga yang membuat cerita-cerita di dalam kehidupan ini agar bermakna.

Jadilah orang yang bertanggung jawab pada diri sendiri. Karena hanya dirimu yang mengerti, mengerti tanpa perlu penjelasan. Jika memang harus berenang melawan arus maka lakukanlah, namun tetaplah ingat bahwa melawan arus dalam konsep baik dan jangan lupa siapkan diri ini untuk tetap kuat dalam melawan arus. Terakhir, bawalah kemudi kehidupan ini ke mana yang ingin kita tuju dengan tetap memperhatikan rambu-rambu yang ada, yakni agama. Karena hidup kita adalah tanggung jawab kita.

“Hidup kita adalah tanggung jawab kita, maka jangan biarkan orang lain mengambil alih kehidupan diri ini”. 

- Mulfiya -