TIDAK ADA YANG SIA-SIA
 

TIDAK ADA YANG SIA-SIA



Segala sesuatu yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia. Begitu halnya dengan kebaikan. Apa setiap kebaikan yang kita lakukan itu akan sia-sia begitu saja? Dan apakah setiap kebaikan harus dibalas dengan hal yang serupa? Tidak ada yang sia-sia jika melakukan kebaikan. Maka, sebelum lebih mendalam pembahasannya, yuk dukung blog ini dengan cara subscribe, coment, dan share ke teman-teman lainnya. Selain itu, bagi yang belum membaca artikel sebelumnya, seperti "Hidup Menjadi Diri Sendiri", "Teruntuk Ibu dan Ayah", "Musuh Terbesar Kita", dan lain sebagainya yuk baca terlebih dahulu. Terima kasih banyak 🙂      

 

● ● ● ●      

 

Terkadang di dalam hati ini terlintas keinginan untuk merasakan imbalan kebaikan yang telah dilakukan selama ini. Akan tetapi, harapan dan keinginan tersebut membuat kita sakit hati apabila hal itu tidak terpenuhi. Semua itu merupakan hal yang manusiawi, karena pasti sedikit banyaknya kita pernah menginginkan hal tersebut. Lantas, apa kita tidak boleh mengharapkan balasannya?      

 

Sekali dua kali mungkin kita masih berharap hal itu terwujud, namun jika keinginan tersebut terus-menerus ada di dalam pikiran kita dan tersetting di dalam pikiran, tentunya akan timbul dua penyakit, yaitu penyakit di hati dan juga penyakit di dalam pikiran. Mengapa? Karena jika keinginan tersebut tidak terwujud pasti kita akan terus memikirkan hingga membuat pikiran menjadi sakit dan sekaligus hati akan merasa terluka dengan tidak terwujudnya hal itu.      

 

Mayoritas orang masih berpikir bahwa setiap kebaikan yang ia lakukan kepada seseorang, maka seseorang tersebut harus memberi imbalan berupa bantuan kepadanya pada saat ia membutuhkan. Padahal kebaikan yang kita lakukan belum tentu dibalas oleh orang yang kita bantu, tetapi malah orang lain yang membantu. Sering kali terjadi orang-orang yang tidak terduga yang membantu kita saat terpuruk. Oleh karena itu, tidak ada yang sia-sia dalam melakukan kebaikan, namun sepatutnya dari kita melakukan kebaikan tanpa berpikir dan berharap akan dibalas oleh orang yang kita bantu. Apabila kita terus berharap dibalas maka ya seperti tadi, akan timbul dua penyakit dan hal itu juga akan merugikan diri kita sendiri.      

 

Apabila kita masih terus berharap balasan, maka haraplah kepada Yang Maha Kuasa karena ia tidak akan pernah mengecewakan dirimu, tetapi jika berharap kepada selain diri-Nya maka siap-siaplah akan terjadi rasa kekecewaan, rasa sakit, dan lain sebagainya. Allah tidak tidur dan tidak buta, ia Maha Tahu segala apa yang terjadi di alam semesta ini, maka teruslah berbuat kebaikan atau lakukan sesuatu yang itu memang benar karena hal itu tidak akan sia-sia di mata Allah. Mungkin sekarang kita sedang dalam keadaan berkecukupan, lalu kita melihat orang yang membutuhkan, maka bantulah ia, karena tidak ada yang tidak mungkin nanti kita akan dalam keadaan seperti itu dan tentunya Allah akan membantu dengan perantara orang lain atau orang yang kita bantu sebelumnya. Ingat keadaan sangat mungkin berubah 360 derajat dari sebelumnya.      

 

Sesuatu yang ada di bumi diciptakan oleh Allah dengan maknanya tersendiri, sehingga ada manfaatnya/tidak sia-sia walaupun sering kita tidak mengetahuinya. Sesuatu benda/barang saja ada artinya tersendiri apalagi kebaikan tentunya ada hal yang luar biasa yang menunggu kita. Balasan kebaikan itu belum tentu terbalaskan satu dua hari atau terbalas kepada diri kita, tetapi balasan kebaikan itu bisa saja menghampiri dua tiga tahun lagi kepada kita atau bisa saja balasan itu akan dirasakan oleh anak cucu kita bukan diri kita sendiri. Sekali lagi ingat! Tidak ada kebaikan yang sia-sia begitu saja.

     

 

 

“Kebaikan itu akan kembali lagi kepada yang berbuat baik walaupun kebaikan yang kita terima bukan dari orang yang kita beri kebaikan”. 

- Mulfiya -

 

 

2 thoughts on “TIDAK ADA YANG SIA-SIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *